Sejarah Kayu Manis: Dari Skandinavia ke Seluruh Dunia
- IT DMK Cargo
- 16 Okt
- 2 menit membaca

Kayu manis atau cinnamon dikenal sebagai salah satu rempah tertua di dunia yang memiliki aroma manis, hangat, dan khas. Rempah ini telah digunakan selama ribuan tahun, tidak hanya untuk memasak, tetapi juga untuk pengobatan, ritual keagamaan, hingga parfum alami. Namun tahukah kamu bahwa kayu manis yang berasal dari Asia akhirnya menyebar luas hingga ke Eropa dan menjadi bagian penting dari budaya kuliner Skandinavia? Yuk, kita telusuri kisah menariknya.
Awal Mula dari Timur
Kayu manis berasal dari kulit bagian dalam pohon Cinnamomum, yang tumbuh subur di wilayah Asia Selatan dan Tenggara, terutama di Sri Lanka, India, dan Indonesia. Di masa lampau, rempah ini sangat berharga, bahkan nilainya sering disamakan dengan emas. Bangsa Mesir kuno sudah menggunakan kayu manis sejak 2000 tahun sebelum Masehi untuk upacara keagamaan dan pengawetan jenazah.
Melalui jalur perdagangan rempah, kayu manis kemudian dibawa ke Timur Tengah dan Eropa oleh para pedagang Arab. Karena langkanya pasokan, harganya sangat mahal dan penggunaannya terbatas untuk kalangan bangsawan dan kerajaan.
Dari Jalur Rempah ke Dunia Barat
Pada abad ke-16, bangsa Eropa mulai berlomba mencari sumber asli kayu manis. Portugis menjadi bangsa pertama yang menguasai perdagangan kayu manis di Sri Lanka. Tidak lama kemudian, Belanda dan Inggris ikut berebut kendali atas rempah ini demi kepentingan ekonomi. Indonesia, terutama wilayah Maluku dan Sumatra, juga menjadi salah satu penghasil kayu manis berkualitas tinggi yang diminati pasar dunia.
Pengaruh di Skandinavia
Masuknya kayu manis ke wilayah Skandinavia membawa pengaruh besar dalam budaya kuliner mereka. Di daerah dingin seperti Swedia, Norwegia, dan Denmark, aroma hangat kayu manis dianggap menenangkan dan memberi rasa nyaman di musim dingin.
Dari sinilah muncul berbagai olahan khas yang menggunakan kayu manis sebagai bahan utama, mulai dari minuman hangat, kue tradisional, hingga hidangan sarapan. Tradisi penggunaan kayu manis yang kuat di Skandinavia kemudian menyebar ke berbagai negara dan menjadi tren kuliner global hingga saat ini.
Kayu Manis di Dunia Modern
Saat ini, kayu manis tidak lagi menjadi barang langka. Rempah ini digunakan di seluruh dunia, tidak hanya sebagai bahan masakan, tetapi juga sebagai bahan alami untuk kesehatan dan kecantikan.
Beberapa manfaat kayu manis yang sudah terbukti antara lain:
Membantu menstabilkan kadar gula darah
Memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi
Menambah aroma dan cita rasa pada minuman dan makanan
Digunakan dalam aromaterapi untuk membantu relaksasi
Rasakan Kelezatan dan Khasiat Kayu Manis Asli Indonesia
Kayu manis bukan sekadar rempah, tetapi warisan berharga yang telah menghubungkan berbagai budaya di dunia selama ribuan tahun. Kini kamu bisa menikmati keaslian cita rasa dan manfaatnya langsung dari Indonesia.
Nikmati Sensasi Hangat Alami dari Kayu Manis Indonesia.
Temukan aroma hangat dan rasa autentik dalam setiap batang kayu manis pilihan kami.
Hubungi kami melalui WhatsApp dan Email di bawah ini:
WhatsApp: +62 813 9669 0008
Email: marketing@mandalasuksesgemilang.com





Komentar