top of page
trading-products.jpg

Hubungi Kami untuk Peluang dengan

Berita Terkini

Bisa Tembus Pasar Eropa? Yuk Intip Strategi Ekspor Kakao Indonesia!

  • Gambar penulis: IT DMK Cargo
    IT DMK Cargo
  • 14 Nov
  • 2 menit membaca
ree

Indonesia sudah lama dikenal sebagai salah satu produsen kakao terbesar di dunia. Tapi saat bicara soal ekspor ke Eropa, tantangannya jelas beda level. Pasar Eropa terkenal punya standar kualitas yang tinggi, regulasi yang detail, dan pembeli yang kritis. Meski begitu, banyak pelaku usaha Indonesia yang sudah berhasil menembusnya. Bagaimana caranya? Yuk intip strateginya.


1. Prioritaskan Kualitas dari Hulu ke Hilir

Eropa tidak main-main soal kualitas. Mulai dari fermentasi, kadar air, kebersihan, sampai traceability semuanya diperiksa. Itu sebabnya proses pengolahan harus rapi dan konsisten. Fermentasi yang benar, pengeringan yang merata, serta penyimpanan yang bebas kontaminasi adalah kunci untuk mendapatkan nilai terbaik di mata buyer Eropa.


2. Pahami Standar dan Regulasi Uni Eropa

Uni Eropa punya aturan ketat tentang keamanan pangan dan batas residu pestisida. Pelaku usaha perlu memahami regulasi seperti European Food Safety, Maximum Residue Limits, dan aturan pelabelan. Memang tampak rumit, tapi begitu alurnya dipahami, proses ekspor jadi jauh lebih mulus.


3. Manfaatkan Sertifikasi Internasional

Sertifikasi adalah bahasa kepercayaan bagi buyer global. Semakin lengkap sertifikasi yang kamu miliki, semakin mudah untuk masuk pasar Eropa. Beberapa yang populer adalah Fairtrade, Rainforest Alliance, dan sertifikasi Organic EU. Sertifikasi ini memberi nilai tambah sekaligus membangun kredibilitas.


4. Bangun Cerita Produk yang Kuat

Pembeli Eropa suka cerita yang autentik. Mereka ingin tahu asal biji kakao, siapa petaninya, bagaimana prosesnya, hingga dampaknya bagi komunitas lokal. Storytelling semacam ini membuat kakao Indonesia tidak hanya terlihat sebagai komoditas, tapi produk yang punya nilai dan identitas.


5. Perkuat Branding dan Kemasan

Selain kualitas, tampilan juga sangat berpengaruh. Buyer di Eropa terbiasa melihat desain kemasan yang rapi dan profesional. Branding yang konsisten, visual yang elegan, serta kemasan informatif bisa meningkatkan daya tarik produk kamu.


6. Ikut Pameran Internasional dan Perluas Jejaring

Pameran besar seperti Salon du Chocolat, Biofach, atau Anuga adalah tempat bertemunya para pelaku industri cokelat dari seluruh dunia. Dengan ikut pameran, peluang menjalin kontak dengan calon buyer akan jauh lebih besar.


7. Optimalkan Kehadiran Digital

Banyak buyer Eropa melakukan riset supplier lewat website, katalog digital, dan media sosial. Pastikan bisnismu punya website profesional, portofolio produk, informasi sertifikasi, dan profil perusahaan yang jelas. Kehadiran digital yang kuat membuat bisnis lebih kredibel dan mudah ditemukan.


Siap Bawa Kakaomu ke Pasar Eropa? Yuk Mulai Strateginya Bareng Mandala.


Hubungi kami melalui WhatsApp dan Email di bawah ini: 

WhatsApp: +62 813 9669 0008

Email: marketing@mandalasuksesgemilang.com

 
 
 

Komentar


Dapatkan Prospek pada Setiap Peluang Perdagangan

Jadilah Mitra Kami
bottom of page