Hubungi Kami untuk Peluang dengan

Berita Terkini

Cari

Cold Brew vs Iced Coffee: Dua Gaya Kopi Dingin yang Tak Sama

IT DMK Cargo
4 Sep
2 menit membaca

Sekilas Mirip, Tapi Beda Cerita

Saat cuaca panas, kopi dingin jadi penyelamat banyak orang. Dua nama yang sering muncul di daftar menu kafe adalah iced coffee dan cold brew. Keduanya sama-sama menyegarkan, namun punya cara pembuatan dan cita rasa yang sangat berbeda.

Iced Coffee: Cepat, Segar, dan Klasik

Iced coffee dibuat dengan cara sederhana: menyeduh kopi panas seperti biasa, lalu menuangkannya ke atas es. Proses cepat ini membuat rasa kopi tetap kuat, asamnya terasa jelas, dan aromanya tajam. Bagi banyak orang, iced coffee adalah kopi panas yang “disulap” menjadi dingin, cocok untuk mereka yang ingin sensasi klasik dengan sentuhan kesegaran.

Cold Brew: Lembut, Manis Alami, dan Lebih Bersahabat

Cold brew menempuh jalan yang lebih panjang. Bubuk kopi direndam dalam air dingin selama 12 hingga 24 jam, tanpa melibatkan panas sama sekali. Hasilnya adalah kopi dengan karakter rasa lebih lembut, rendah asam, dan terkadang terasa manis alami. Tidak heran banyak yang menyebut cold brew lebih ramah di lambung dan lebih tahan lama jika disimpan di kulkas.

Pilihan Ada di Tanganmu

Apakah lebih baik cold brew atau iced coffee? Jawabannya tidak sesederhana hitam dan putih. Iced coffee unggul di kepraktisan dan rasa klasik, sementara cold brew menawarkan pengalaman rasa yang lebih halus.

Semua kembali pada selera: apakah kamu tipe yang suka cepat dan segar, atau lebih sabar demi rasa yang halus dan elegan?

Rahasia di Balik Segelas Kopi Dingin

Meski berbeda teknik, satu hal yang tidak berubah: kualitas biji kopi adalah kuncinya. Tanpa biji kopi yang segar dan berkualitas, iced coffee bisa terasa hambar dan cold brew kehilangan karakter khasnya.