5 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia: Siapa yang Paling Mendominasi Pasar Global?
- IT DMK Cargo
- 22 Jul
- 3 menit membaca

Kopi telah menjadi bagian penting dari gaya hidup modern. Tidak hanya dinikmati karena rasanya yang khas, kopi juga menjadi komoditas unggulan dalam perdagangan global. Menurut data terbaru dari International Coffee Organization (ICO) dan USDA pada pertengahan 2024, konsumsi kopi dunia terus meningkat seiring pertumbuhan pasar di Asia, Amerika Utara, dan Eropa.
Namun, tidak semua negara memiliki iklim dan topografi yang ideal untuk menanam kopi. Hanya negara-negara tertentu yang mampu memproduksi kopi dalam skala besar dan konsisten setiap tahunnya.
Berikut adalah lima negara penghasil kopi terbesar di dunia dan perannya dalam industri global.
1. Brasil – Pusat Produksi Kopi Dunia Sejak Abad ke-19
Brasil merupakan produsen kopi terbesar di dunia dan menyumbang sekitar 35% dari total produksi kopi global. Tahun 2024, Brasil menghasilkan lebih dari 63 juta kantong kopi (satu kantong setara 60 kg). Sebagian besar produksinya adalah jenis Arabika yang dikenal memiliki rasa ringan, floral, dan keasaman seimbang.
Produksi kopi Brasil sangat terorganisir, melibatkan sistem pertanian skala besar yang tersebar di wilayah Minas Gerais, São Paulo, Espírito Santo, dan Bahia. Infrastruktur ekspor yang mapan juga menjadikan Brasil sebagai eksportir utama ke Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.
Catatan penting: Brasil memiliki musim panen utama dan tambahan, yang membantu menjaga pasokan kopi tetap stabil sepanjang tahun.
2. Vietnam – Raja Robusta Asia Tenggara
Vietnam menduduki posisi kedua dalam produksi kopi global dengan estimasi produksi mencapai 29 juta kantong per tahun. Sekitar 95% dari total produksi kopi Vietnam adalah jenis robusta, yang memiliki kandungan kafein tinggi dan rasa lebih kuat.
Wilayah dataran tinggi seperti Buon Ma Thuot di Central Highlands merupakan pusat utama budidaya kopi. Pemerintah Vietnam juga sangat mendukung petani kopi melalui program intensifikasi dan modernisasi pertanian.
Selain menjadi pemasok utama robusta untuk industri kopi instan dan espresso blend, Vietnam juga mulai mengekspor kopi spesialti dengan nilai jual lebih tinggi.
3. Kolombia – Simbol Kualitas Kopi Dunia
Kolombia terkenal sebagai negara penghasil kopi Arabika berkualitas tinggi. Produksi tahunan mencapai 12 juta kantong, dan mayoritas berasal dari varietas Arabika tipikal seperti Caturra, Castillo, dan Bourbon.
Kondisi geografis yang unik, seperti tanah vulkanik, curah hujan seimbang, dan panen dua kali setahun di kawasan Andes (Antioquia, Huila, Nariño), membuat kopi Kolombia memiliki keunggulan rasa dan aroma yang kompleks.
Organisasi seperti Federación Nacional de Cafeteros de Colombia (FNC) turut berperan besar dalam menjaga kualitas dan mempromosikan kopi Kolombia ke pasar global melalui merek Juan Valdez.
4. Indonesia – Negeri Kopi dengan Ribuan Rasa
Indonesia berada di peringkat keempat dunia dengan total produksi sekitar 11 juta kantong per tahun. Negara ini memiliki sejarah panjang sebagai penghasil kopi sejak era kolonial Belanda, dan kini dikenal dengan keanekaragaman rasa dari berbagai daerah.
Kopi Indonesia mencakup jenis Arabika dan Robusta, serta varietas unik seperti Kopi Luwak. Daerah penghasil utama antara lain Aceh Gayo, Mandailing, Toraja, Bajawa (NTT), dan Kintamani (Bali). Kopi-kopi ini terkenal dengan profil rasa earthy, spicy, hingga winey, tergantung daerah asalnya.
Indonesia juga termasuk sedikit negara yang menggunakan berbagai metode pascapanen seperti wet hulled (giling basah), natural, dan honey process untuk menciptakan karakter rasa yang khas.
5. Ethiopia – Tempat Lahirnya Kopi dan Pusat Ragam Genetik Arabika
Ethiopia dianggap sebagai negara asal tanaman kopi Arabika. Negara ini memproduksi sekitar 8 juta kantong per tahun. Keunikan kopi Ethiopia terletak pada varietas aslinya yang tumbuh liar, serta metode pertanian tradisional tanpa bahan kimia.
Wilayah seperti Yirgacheffe, Sidamo, dan Harrar menghasilkan kopi dengan aroma floral, rasa buah-buahan tropis, dan kompleksitas tinggi. Ethiopia juga memiliki sistem perdagangan unik bernama Ethiopia Commodity Exchange (ECX) yang membantu menstabilkan harga bagi petani kecil.
Selain sebagai penghasil kopi, Ethiopia juga penting dalam penelitian dan pelestarian plasma nutfah kopi Arabika dunia.
Perbandingan Produksi Tahun 2024
Indonesia Harus Lebih Berani di Pasar Kopi Global
Dengan kekayaan varietas, iklim tropis yang mendukung, dan budaya kopi yang kuat, Indonesia punya peluang besar untuk bersaing di pasar kopi spesialti dunia. Tantangannya terletak pada peningkatan mutu, kemasan, promosi digital, serta kemudahan akses ke pasar ekspor.
Ingin mulai ekspor kopi dari Indonesia ke luar negeri?
Mandala siap bantu dari A sampai Z. Saatnya kopi lokal jadi juara dunia!
Hubungi kami melalui WhatsApp dan Email di bawah ini:
WhatsApp: +62 813 9669 0008





Komentar